Challenge online

Diperbarui: 20 November 2024

Apa itu challenge online?

Challenge atau tantangan online biasanya melibatkan orang yang merekam diri mereka melakukan suatu yang sulit, dan membagikannya secara daring (online) untuk mendorong orang lain untuk menirukannya. Sebagian besar challenge memang seru dan aman, tetapi ada beberapa challenge yang mempromosikan perilaku berbahaya, termasuk risiko cedera serius. Panduan Komunitas kami melarang challenge yang berbahaya.

Kami akan menginvestigasi laporan tentang challenge berbahaya atau dapat membahayakan yang beredar secara online. Terkadang, kami tidak menemukan bukti atas suatu tren – bahkan ketika peringatan dibagikan secara luas dan dilaporkan di platform atau di media lain.

Beberapa challenge merupakan hoaks atau kabar bohong. Hoaks adalah kebohongan yang sengaja dibuat untuk mengelabui orang agar memercayai sesuatu yang tidak benar. Hoaks yang berbahaya bertujuan untuk menyebarkan ketakutan dan kepanikan. Hoaks, khususnya yang berkaitan dengan kekerasan seksual maupun bunuh diri dan challenge untuk melukai diri sendiri, adalah hal yang sangat berbahaya. Jika Anda khawatir seseorang mungkin berisiko melukai diri sendiri atau bunuh diri, lihat sumber daya tentang bunuh diri dan melukai diri sendiri di sini. Jika Anda mengalami kekerasan seksual, Anda dapat menemukan panduan dari para ahli di halaman khusus kami.

Apa yang harus saya lakukan jika melihat challenge online?

 

STOP: Berhenti sejenak.

BERPIKIR: Apakah itu aman? Apakah itu berbahaya? Apakah itu nyata? Jika Anda tidak yakin, tanyakan kepada orang dewasa atau teman, atau cari informasi lebih lanjut dari sumber resmi secara online.

PUTUSKAN: Jika hal itu berisiko atau berbahaya, atau Anda tidak tahu pasti apakah hal itu berisiko, jangan lakukan hal tersebut. Tidak ada gunanya menempatkan diri Anda atau orang lain dalam bahaya.

BERTINDAK: Laporkan challenge berbahaya atau hoaks di aplikasi. Jangan menyebarluaskan challenge tersebut.

Tunggu beberapa saat

Mengevaluasi challengeonline dan peringatan viral terkadang menyulitkan. Jika Anda melihat sebuah video, berhenti sejenak untuk berpikir tentang apa yang telah Anda lihat, bagaimana perasaan Anda terhadap video tersebut, dan bagaimana Anda ingin meresponsnya. Tanyakan hal berikut kepada diri Anda:

Apakah challenge ini aman?

Saat berpikir apakah challenge tersebut aman untuk Anda dan orang lain, tanyakan kepada diri Anda:

  • Apakah bisa berujung fatal?
  • Apakah orang yang melakukan challenge tersebut adalah seorang spesialis atau terlatih?
  • Apakah mereka melakukan sesuatu untuk meminimalkan risiko?
  • Jika demikian, apakah hal tersebut dapat menjamin tidak ada yang terluka atau mereka hanya beruntung karena tidak mengalami cedera?
  • Apakah Anda memiliki atau dapat melakukan hal-hal yang mereka lakukan untuk meminimalkan risiko?
  • Jika Anda telah mencoba challenge tersebut, seberapa yakin Anda bahwa orang lain tidak akan terluka?
  • Jika Anda atau orang lain terluka parah, bagaimana hal tersebut akan memengaruhi hidup Anda?
  • Bagaimana pengaruh hal tersebut terhadap kehidupan keluarga dan teman-teman Anda?

Ada sejumlah risiko yang terlihat dengan jelas, tetapi ada juga risiko yang lebih rumit dan sulit untuk diketahui. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat mencari informasi secara online dari sumber tepercaya atau berbicara dengan teman Anda. Jika Anda masih remaja, mintalah bantuan kepada orang dewasa tepercaya. Pada umumnya, orang dewasa yang Anda kenal ingin melindungi dan membantu Anda, dan mereka adalah sumber terbaik yang dapat Anda mintai dukungan dan saran. Mereka dapat membantu Anda memahami apa yang telah Anda lihat dan mendiskusikan aman atau tidaknya sebuah challenge untuk dilakukan.

Jika Anda menyimpulkan bahwa challenge tersebut sangat berisiko, atau Anda tidak yakin, jangan lakukan challenge tersebut.

Apakah challenge ini baik dan sopan?

Beberapa challenge online mungkin tidak memiliki risiko cedera, tetapi mungkin membahayakan dengan cara lain. Tanyakan pada diri Anda:

  • Jika challenge melibatkan ‘tindakan menjahili’ seseorang, bagaimana kira-kira perasaan orang tersebut?
  • Apakah challenge menghormati batasan dan hak asasi orang lain?
  • Apakah challenge tersebut bisa merusak properti?
  • Apa konsekuensi yang mungkin Anda hadapi jika melakukan challenge tersebut?

Challenge atau tantangan yang mempermalukan atau menyusahkan itu tidak lucu. Pelecehan atau penghinaan, perusakan properti, dan perilaku kriminal tidak dapat dibenarkan.

Apakah challenge ini nyata?

Jika Anda melihat challenge atau peringatan viral, waspadai kemungkinan bahwa itu adalah hoaks atau rumor yang tersebar luas. Tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah challenge atau tantangan itu benar-benar dilakukan orang lain atau hanya lelucon?
  • Jika challenge merupakan peringatan viral, apakah sumbernya tepercaya?
  • Apakah sepertinya orang yang membagikan konten memiliki pengetahuan langsung atau hanya mengulangi sesuatu yang pernah mereka dengar?
  • Apakah laporan tersebut bernada tenang dan tertata atau menggunakan kata-kata yang dramatis atau bombastis?
  • Apakah peringatan tersebut serupa dengan yang pernah Anda terima sebelumnya?

Apakah challenge ini merupakan hal yang perlu saya sebarkan?

Hal yang luar biasa tentang komunitas online adalah semua orang memiliki peran dalam memutuskan apakah konten dapat berlalu begitu saja atau menjadi viral. Menyukai, membagikan, dan memberikan komentar positif adalah cara untuk menunjukkan dukungan Anda terhadap sebuah video. Apakah video tersebut layak didukung?

TikTok tidak mengapresiasi kreator yang memposting konten membahayakan. Jika sebuah challenge dapat membahayakan sesama, jangan membagikan atau menyukainya. Jika challenge mulai mendapatkan perhatian, besar kemungkinan challenge ini dilihat oleh orang lain dan mendorong mereka untuk melakukannya. Meskipun mungkin tampak membantu, membuat video untuk memperingatkan orang lain tentang sebuah challenge yang membahayakan sering kali malah meningkatkan popularitas challenge tersebut atau secara tidak langsung memberikan detail tentang cara melakukan sesuatu yang berbahaya.

Jika Anda melihat peringatan tentang sebuah challenge, jangan diteruskan. Membagikan peringatan akan semakin menyebarluaskan challenge atau hoaks berbahaya. Sama halnya dengan kasus hoaks, menyebarkannya akan membuatnya tampak kredibel.

Apakah saya harus melaporkan challenge tersebut?

Ya. Kami menghapus konten yang menampilkan perilaku berbahaya, membahayakan, atau kriminal. Kami juga akan menghapus video yang membahas challenge berbahaya jika berisi peringatan tidak berdasar yang berupaya menyebarkan ketakutan dan kepanikan, atau menyertakan petunjuk atau penggambaran perilaku membahayakan. Jika Anda tidak yakin apakah suatu video berpotensi membahayakan, laporkan kepada kami dan kami akan memeriksanya. Jika Anda meyakini seseorang berada dalam bahaya, Anda harus menghubungi pihak berwajib.

Untuk orang tua, wali, dan pendidik

Dari dokter hingga pembawa berita, pengusaha hingga atlet, siapa pun dapat mengikuti sebuah challenge online. Namun, karena masa remaja adalah puncak fase eksplorasi dan eksperimen, challenge online bisa menjadi hal yang sangat menarik. Pada saat yang sama, remaja tidak selalu memiliki keterampilan yang cukup untuk mempertimbangkan risiko dan peluang. Ini berarti, mereka mungkin memerlukan lebih banyak informasi dan panduan untuk memutuskan challenge yang aman maupun kurang aman untuk dilakukan.

Meskipun mungkin tampak sulit, melakukan percakapan dengan remaja tentang challenge online sangatlah penting. Kebanyakan remaja melihat challenge online dan sebagian besar melakukannya, jadi memberi tahu mereka bahwa semua challenge itu berbahaya akan sulit dipercaya. Sebaliknya, beri tahu mereka bahwa Anda mungkin ingin tahu tentang challenge online dan bersedia untuk membahas, mendengarkan, dan belajar bersama mereka.

Saat Anda membahas tentang challenge yang mungkin telah mereka lihat atau dengar, bantulah mereka untuk menemukan potensi risiko, mempertimbangkan konsekuensinya (termasuk kemungkinan bahwa mereka atau orang lain dapat terluka), dan membuat pilihan yang aman. Proses empat langkah di atas (stop, berpikir, putuskan, bertindak) adalah cara sederhana untuk membuat remaja berpikir tentang risiko yang ada. Saat Anda merasa bahwa sebuah challenge tidak aman, beri tahu remaja dan berikan alasan yang jelas.

Challenge menjadi populer karena menawarkan beberapa peluang positif, misalnya melakukannya dengan teman, menguji kemampuan fisik, membuat orang lain tertawa, atau menjadi kreatif. Jika anak remaja Anda bertanya tentang challenge tertentu, beri tahu mereka apa yang menjadikan challenge tersebut menarik dan temukan cara lain untuk memenuhi minat atau kebutuhan mereka.