Company

Program

Terms & Policies

© 2025 TikTok

#doktercabul

15 posts

Seorang oknum dokter di salah satu rumah sakit Bunda Medika Jakabaring Palembang, berinisial MY dilaporkan ke Polda Sumsel atas kasus kekerasan seksual. Oknum dokter spesialis ortopedi itu diduga mencabuli istri pasien yang sedang hamil. Informasi dihimpun awak media, peristiwa yang dialami TAF (22) itu terjadi saat korban sedang menjaga suaminya yang dirawat di RS Bunda Medika Jakabaring Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Rabu (20/12/2023) malam. Tak terima atas perbuatan sang dokter tersebut, korban TAF bersama dengan kuasa hukumnya Febriansyah, melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Lebih lanjut, Febriansyah selaku kuasa hukum korban juga telah membeberkan kronologi pelecehan seksual yang dilakukan dokter MY. Sekitar pukul 22.30 WIB, MY datang dan menyarankan agar suami korban tidak pulang dulu karena harus diobservasi. Suami korban pun dipindah dari kamar rawat inap kelas 2 ke kamar VIP. Setelah pindah kamar, oknum dokter tersebut meminta perawat tersebut pergi lalu menyuntik suami korban hingga tertidur lelap. Korban yang sedang hamil, lalu dipanggil oknum dokter dan diberikan suntikan yang katanya itu vitamin. Namun setelah disuntik ternyata korban juga tertidur lelap. Saat itu akhirnya dimanfaatkan oknum dokter untuk melakukan kekerasan seksual terhadap korban. Hal itu terungkap, kata dia, saat korban sadar dan terbangun pakaiannya sudah berantakan dan oknum dokter berada di sampingnya dengan posisi mengeluarkan kemaluannya. Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini membenarkan, pihaknya telah menerima laporan TAF terkait kejadian itu. Menurut Kasubdit, hingga saat ini penyidik masih bekerja melakukan pendalaman dan penyelidikan. "Masih proses lidik (penyelidikan)," katanya dikonfirmasi, Selasa 27/2/2024. Dalam upaya merampungkan kasus itu, AKBP Raswidiati mengklaim Subdit PPA sudah memeriksa TAF dan MY atas laporan tersebut. "Iya, kedua belah pihak sudah kita mintai keterangan," jelas AKBP Raswidiati. Dia menegaskan meski kejadian itu sudah terjadi sejak 2 bulan lalu, namun tidak ada kendala dalam pengusutan kasus tersebut. Hingga kini, kata dia, pihaknya masih melengkapi proses penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. "Nggak ada kendala, karena kemarin masih pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi lain,"tuturnya #fyp #oknumdoktercabulrsbundajakabaring #tangkapoknumdoktercabulrsbundajakabaring #rsbundajakabaringpalembang