#daanpun
49 posts
KRONOLOGI BABY SOFIA Bayi Sofia terlahir tanpa ayah,mempunyai tiga saudara Atta usia PAUD, Jesika kls 4 SD dan Aurel kls 3 SD mereka adalah anak yatim. pasca melahirkan ibunya sakit keras dan harus menjalani opname.Karena merasa tidak mampu merawat Sofia akhirnya ibu Sofia meminta bantuan saya agar merawat bayinya,sempat beberapa hari saya rawat tapi Sofia kembali diambil oleh ibunya dengan alasan akan dirawat adiknya sendiri, ternyata itu semua tidak benar.Bayi Sofia diminta temannya agar Sofia diantarkan Kekontrakannya dan berjanji akan merawatnya dgn baik. Saat itu ibu bayi sangat percaya bahwa temannya amanah dlm menjaga bayinya,tapi setelah beberapa hari ibu bayi dipersulit bahkan hanya sekedar tanya kabar bayinya dan ingin tau kondisi kesehatan bayinya temannya mengaku bayi Sofia dalam keadaan baik dan sehat.Karena feeling seorang ibu sangat kuat bahwa ada sesuatu yg tidak baik yg dia rasakan. Kemudian ibu bayi menuju Kekontrakan temannya sempat diajak ngobrol lama tp posisi bayi masih digendong temannya jadi tidak begitu jelas melihat kondisi fisik Sofia, cukup lama obrolan itu dr magrib sampai pukul 9 malam. Karenanibu bayi merasa sudah sangat tidak nyaman akhirnya memutuskan akan membawa bayinya tapi sempat dilarang agar bayi tetap di kontrakannya.Akhirnya sekitat pukul 9 bayi diserahkan ke ibunya dan alangkah terkejutnya ibu bayi melihat kondisi bayinya kurus kering, mata cekung dan bibirnya membiru. Tidak banyak bicara lagi ibu bayi langsung melarikan bayi Sofia ke RS Gunungkidul perjalanan cukup panjang dari Kulonprogo menuju Gunungkidul sampai sekitar pukul 01.30 malam. Bayi Sofia langsung ditangani dokter dan langsung diberi cairan infus. Sepanjang perjalanan waktu itu ibunya hanya menangis dan menahan marah tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Dari pihak RS berikan hasil Lab bahwa kadar leukosit baby Sofia sangat rendah,dehidrasi parah, terdapat bakteri,sampai fesesnya keluar berwarna putih. Kondisi bayi Sofia sekarang berangsur-angsur membaik sudah kembali bersama ibunya,mohon doanya agar saya istiqomah mendampingi baby Sofia karena ibu Sofiapun belum sembuh total dr sakitnya dan tenaganya masih terbatas untuk mencari nafkah berjualan Ubi keliling dan saya masih harus mensupport untuk kebutuhan susu Sofia. Jika ada yg berkenan ingin membantu kebutuhan susu atau pampers Sofia saya persilahkan bisa datang langsung ke rumah Sofia di Panggang Gunungkidul atau Dm saya untuk share lokasi rumahnya. Terimakasih semoga Allah senantiasa melindungi keluarga kita dari orang-orang jahat. #Yogyakartaberbagi #pedulianakyatimdanterlantar
Tanda2 Sebenarnya Dia Tak Sayang Kau….💔🥹💔 1. Bila kau diam ® hilang dia x kisah & x cari kau pun.. 2. Dia x kisah pun pasal perasaan kau, kau sedih ke, kau sakit hati ke dia x peduli,-vg dia kisahkan hanya perasaan diaje.. 3. Kalau kau nk pergi, dia langsung x tahàn -& dia x takut pun kehilangan kau.. 4. Klu berlaku salah faham dia x cuba perbetulkan keadaan pun.. 5. Klu kau terasa hati, merajuk dia lang sung X pujuk & X amik tau.. 6. Bila ada masalah sikit dim hubungan, dia.x cuba selesaikan masalah tù tapi dia lari pergi tinggalkan kau..🥹💔 #sad #sadstory #sadvibes #pain #💔🥀 #🥹 #sakit #sakithati #lukahati #rindu #sadsong #missyou #huart_tourching_line❣️💫🦋🦋 #painfull
Sumbarkita — Empat remaja perempuan yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (14/4) ditemukan di Mukomuko, Bengkulu, pada Selasa (15/4). Kepala Satuan Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, mengatakan bahwa ia bersama enak anggotanya mulai mencari keempat remaja itu pada Selasa (15/4). Setelah berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Mukomuko, pihaknya mengamankan keempat remaja tersebut sekitar pukul 21.00 WIB dan membawa mereka ke Mapolres Mukomuko. Reggy mengatakan bahwa keempatnya berinisial C, D, A, dan R. Ia menceritakan bahwa awalnya mereka bertiga berangkat dari salah satu SMK pada Jumat (11/4) menuju Padang Panjang. Setelah berkumpul dengan salah seorang teman mereka, mereka melanjutkan perjalanan menuju Mukomuko menggunakan bus Tranex. “Setibanya di Mukomuko pada Minggu (13/4), mereka menyewa sebuah kamar kos bernama Kost Aisyah. Keberadaan mereka akhirnya terdeteksi setelah laporan orang hilang masuk ke SPKT Polres Padang Pariaman, yang segera ditindaklanjuti dengan pelacakan dan koordinasi lintas wilayah. Kami bersyukur semua anak yang dilaporkan hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat tanpa ada kekerasan fisik atau hal-hal negatif lainnya yang menimpa mereka,” ucap Reggy. Reggy mengimbau orang tua untuk lebih aktif dalam memantau kegiatan anak-anak mereka, terutama saat berpergian jauh, serta memastikan bahwa mereka selalu dalam pengawasan yang tepat. “Dalam kasus ini meskipun tidak ada indikasi kekerasan atau kejahatan serius, kami tetap ingin masyarakat memahami pentingnya komunikasi yang baik dan pengawasan yang ketat,” ujarnya. @campgagakhitam2 @ikk_ef @timgagakhitam @polrespadang_pariaman #minangtiktok #pariaman #pariamanrancak #pariamanrancak #sumbar #sumbartiktok #tiktok #fyp
KENAPA RUMAHKU HIJAU⁉️ Siapa di sini yang punya rumah cet hijau menyala bermotif sel-sel tes DNA Lisa Marliana? Coba komen baginda! Gak ngerti Bapaku jni dapat infirasi dari mana! Rasanya bukan pinterest! #murahnikmatlezat #buginda #baginda #paduka #reviewyuks #reviewyuks21 #reviewyuks24 #fyp #fypage #fypシ゚ #viral #catrumah #rekomendasicatrumah #cathijau #warnamiskin #rumah #inspirasirumah #wallprint #wallprints #jasacatrumah
Ambulance di tilang? Cek Beritanya👇 Seorang sopir ambulans syok karena kena tilang ketika membawa pasien. Karena kondisi darurat, dia menerobos lampu merah, namun malah kena tilang. Sang sopir mengaku mendapati surat tilang elektronik lantaran menerobos lampu merah. Padahal saat itu ia tengah membawa pasien rujukan. Di tengah suara sirene yang meraung menembus kemacetan Jakarta, Febryan (30) hanya punya satu fokus: menyelamatkan pasien yang dibawa. Tapi di balik kecepatan dan kepanikan yang menyelimuti hari itu, sebuah notifikasi muncul beberapa hari kemudian yakni tilang elektronik. Ambulans yang dikemudikan Febryan tertangkap kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di lampu merah kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (21/3/2025).Dalam notifikasi tilang yang diterima, Febryan dikenai tiga pelanggaran sekaligus yakni menerobos lampu merah, masuk jalur busway, dan tidak memakai sabuk pengaman. Padahal, saat itu Febryan sedang membawa pasien rujukan dari Rumah Sakit Hermina Daan Mogot menuju Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat. “(Jenis pelanggarannya) menerobos lampu merah, melewati jalur busway, ada juga melepas sabuk pengaman,” ungkap Febryan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/4/2025). Notifikasi tilang muncul secara otomatis melalui sistem ETLE. Begitu dibuka, Febryan kaget melihat bahwa nomor polisi ambulansnya diblokir. "Pas saya buka, nomor polisinya diblokir," katanya. Ambulans yang Febryan kemudikan memang bukan berpelat merah. Kendaraan itu dikelola oleh perusahaan swasta miliknya, PT Febryan Wirasejahtera Indonesia. “Tapi kan ada perizinannya,” ucapnya. Ia sempat bertanya pada kenalan polisi mengenai hal itu dan mendapat saran untuk mengajukan keberatan ke Polda Metro Jaya. “Bang, ini kenapa diblokir? ‘Iya, benar. Itu kan semenjak dari bulan Maret, jadinya ETLE kayak semacam robot, jeprat-jepret, otomatis. Nah, nanti diajukan saja ke Polda, ajukan banding,’” kata Febryan. Febryan telah mengajukan sanggahan, tapi hingga kini belum mendapat jawaban. Meskipun ambulansnya masih bisa beroperasi, ia mengaku khawatir jika kondisi ini terus berulang. “Nanti jadi permasalahan itu banyak. Mau kami terobos lampu merah, busway, tetap ada pelanggaran bertambah. Kan sudah prioritas juga. Kami kalau bawa pasien emergency, masa mau berhenti? Kan lucu,” keluhnya. Menanggapi hal ini, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani menjelaskan, sistem ETLE saat ini baru dapat membaca pelanggaran berdasarkan nomor polisi kendaraan, bukan jenis kendaraannya. “Karena sistem kami ini yang dibaca adalah nomor polisinya, bukan jenis kendaraannya, seperti tertulis ambulans. Jadi, sistem kami membacanya adalah nomor polisi,” ujar Ojo, Jumat (11/4/2025). Polisian tetap memberikan prioritas kepada ambulans atau mobil jenazah, terutama soal jalur dan ganjil-genap. Namun, ia menegaskan, pengemudi tetap wajib menaati aturan lalu lintas lain. “Yang saya sampaikan di sini, barangkali terkait dengan ganjil genap, kemudian prioritas masuk jalur busway, dan lain-lain, kami akan memberikan prioritas kepada mereka,” ujarnya. Bagi pengemudi yang merasa kena tilang tidak pada tempatnya, Ojo menyarankan untuk mengajukan sanggahan melalui situs resmi Ditlantas Polda Metro Jaya. Setelah itu, penilangan akan dikaji dan bisa dibatalkan. “Namun, yang tadi saya ingatkan kembali untuk larangan menggunakan handphone saat mengemudi tetap untuk dipatuhi, kemudian sabuk pengaman tetap dipakai,” katanya. Sebagai langkah preventif, Ojo juga meminta para pengelola ambulans untuk secara resmi mendaftarkan nomor polisi kendaraannya ke Direktorat Lalu Lintas. Dengan begitu, sistem bisa mengidentifikasi ambulans sebagai kendaraan prioritas. “Saya mohon kepada pengelola atau asosiasi yang mengelola mobil ambulans, mobil jenazah untuk membuat surat resmi kepada Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya,” kata Ojo. #ambulance #ditilangpolisi #negarakonoha #darurat #fyp
Pembedahan kedua Areez semalam. Di hari pertama Ramadan 🥺 28/2 Areez menjalani prosedur MRI. Sejam kemudian doktor pakar PICU datang jumpa mama di wad. Ingatkan nak bagi good news rupanya nak bagitau ada takungan darah besar di bahagian kanan otak. Kecoh doktor pakar bincang sesama mereka. Macam2 diorang buat test kt Areez haritu. Semua pelik sbb normal je. Antibiotik dah on 2 bulan non stop. Ukur lilit kepala pun normal. Berat dia naik cantik. Aktif, responsive dgn keadaan sekeliling, anggota badan dapat gerak elok. Macam mana boleh ada takungan darah lagi? Lagi ajaib, sepatutnya kalau kes macam ni biasanya patient akan mengalami hilang upaya anggotan badan sebelah kiri dan sawan non stop. Itu kata doktor. Allahu takutnya dengar 😭 Rupanya menurut pakar neuro, kuman tu dah takde lama dah. Result darah pun ok menandakan tubuh dia menerima tindakbalas yg baik dgn antibiotik tu. Reason takungan darah tu disebabkan komplikasi pembedahan pertama pada 16/1 lepas dan effect ubat cair darah yg kena cucuk 2X sehari. Areez mmg ada thrombosis di kepala selepas jangkitan kuman tu. Doktor suggest utk on ubat cair darah bg memastikan aliran darah di otak normal dan untuk mengelakkan berlakunya clot yg boleh membawa risiko stroke. So pakar neuro terpaksa bedah lagi sekali untuk keluarkan takungan darah tersebut untuk elakkan ada infection lain di kemudian hari. Allahuakbar. Lain yg diharap lain yang jadi. So semalam pembedahan dibuat bagi membuang takungan darah tersebut. Ye 100% darah, bukan air keruh macam haritu. Keadaan dia stabil buat masa sekarang. Dia ditransfer ke PICU semalaman untuk pemantauan sebelum dipindahkan ke wad biasa. Hajat mama utk balik rumah termakbul, tapi rupanya tanpa dia 🥺😢 Doakan Areez segera diberi kesembuhan tanpa meninggalkan sebarang kesan lagi dah. Kami dah cukup trauma dgn apa yang berlaku sekarang. Allah sahaja yang tahu perasaan macam mana. Ingatkan kejadian haritu sudah cukup memberi kesan. Rupanya sekali lagi Allah menduga. Semoga tidak ada lagi selepas ini 🤍 #areezadaniy #meningitis #jangkitankumandiotak
Bagaimanapun kedepannya nanti, aku tidak akan pernah mengatakan bahwa aku adalah orang yg menemanimu dari nol, aku tidak akan pernah pantas menggunakan kalimat itu. aku hanyalah orang yg kebetulan bertemu denganmu di tengah perjalanan panjang mu yg tidak akan pernah berhenti menyemangatimu, ngasih suport dan senantiasa mendoakanmu, ketahuilah, aku lebih senang dikatakan sebagai orang yg akan menemanimu sampai akhir. Darimu akhirnya aku tau, bahwa gak semua keadaan bisa dilawan. ada keadaan yg pada akhirnya hanya bisa kita terima. merasa tidak ada jalan, tapi pada akhirnya berfikir bahwa salah satu jalannya adalah jalani saja. entah jalannya menyedihkan, menakutkan, atau bahkan menyuruh untuk menyerah, tapi setidaknya aku sudah berusaha menyelesaikan apa yg telah aku mulai. Bismillah✨❤️#Story #masukberandafyp #fypシ゚viral #fypシ゚viral🖤tiktok
AKSI RESPECT DARI KEDUA TIM!! ✨👏👏❤️❤️ Setelah laga usai akun official Borrusia Dortmund memberikan selamat kepada FC Barcelona tidak lama kemudian akun official FC Barcelona juga menyampaikan pesan emosional untuk Borrusia Dortmund. "Kalian telah membuat keadaan sangat sulit bagi kami, kalian adalah saingan yang hebat. Semoga sukses untuk sisa musim ini dan sampai jumpa di lain waktu." Tak lama, balasan dari Borussia Dortmund pun datang dengan singkat, hangat dan penuh sportivitas: "Go win this thing. (menangkan kompetisi ini)" 💙❤️🤝💛🖤 #fcbarcelona #ucl #borrusiadortmund #matchday #barcelonavsdortmund #dortmundbarca #dortmund #bvb #barcelona #cules #weareculers #viscabarca🔴🔵
Peristiwa Kampung Medan merujuk kepada beberapa peristiwa pergaduhan antara India-Melayu yang berlaku di Kampung Medan dari 4 Mac hingga 8 Mac 2001 selama 5 hari. Peristiwa ini berlaku di beberapa kampung iaitu Kampung Medan, Kampung Gandhi, Kampung Lindungan , Kampung Datuk Harun, Taman Desa Ria dan sekitar Jalan Klang Lama. Sengketa ini merebak begitu cepat kerana kawasan ini merupakan kawasan setinggan berpuluh-puluh tahun tanpa pembelaan. Pergaduhan turut merebak ke Petaling Jaya, Jalan Gasing, Kelana Jaya, Sungai Way, Bandar Sunway dan Puchong. PUNCA Pergaduhan antara dua kumpulan bermula di Kampung medan ekoran persediaan majlis perkahwinan dan majlis pengkebumian. Majlis perkahwinan itu diadakan di sebuah rumah orang Melayu. Sementara jiran Indianya mengadakan majlis pengkebumian. Seorang lelaki berbangsa India dikatakan membawa motorsikal dalam keadaan mabuk, dan terbabas merempuh tapak perkahwinan Melayu. Perkara itu mendatangkan kemarahan orang kampung, dan menengking lelaki India tersebut. Lelaki India tersebut tidak dapat menerima tengkingan kemudiannya mengajak sekumpulan geng dan menyerang majlis perkahwinan Melayu tersebut. Kemudian 200 orang turut sama dalam pergaduhan itu. Mereka dipercayai orang luar yang datang atau dibawa dari luar Kampung Medan. Peristiwa ini mendapat liputan CNN pada sebelah malamnya. Rentetan peristiwa Penduduk berada dalam keadaan ketakutan terutama pada waktu malam. Masyarakat India berwaspada dan bersiap-sedia sekiranya penduduk Melayu datang menyerang mereka. Sebaliknya masyarakat Melayu di Kampung Medan sentiasa berkawal kalau-kalau samseng India datang untuk menyerang mereka. Mereka tidak takut akan jiran-jiran mereka kerana mereka telah saling kenal-mengenali hampir 3 dekad. Samseng-samseng ini dikatakan datang dari luar. Datuk Seri Dr Mohamed Khir Toyo selaku Menteri Besar Selangor ketika itu bertindak berkawal di kuil Hindu di Kampung Medan agar orang-orang Melayu tidak bertindak. Malahan beliau sendiri menasihati penduduk Melayu yang marah agar mereka mematuhi undang-undang negara. Beberapa orang yang luka telah dihantar ke Unit Kecemasan di Hospital Universiti di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Polis dan FRU telah bertugas dan berkawal di beberapa kampung dan taman sekitar Jalan Klang Lama. Timbalan Ketua Polis Negara ketika itu ialah Datuk Mohamad Jamil Johari. 153 orang telah ditahan kerana berada dalam keadaan mencurigakan di tempat kejadian. 95 orang lelaki Melayu, 56 orang India dan 2 warga Indonesia. 37 orang telah dilaporkan cedera termasuk 3 India dan 34 Melayu. 98 senjata pelbagai jenis dan saiz terutama parang dan besi telah ditemui dan dirampas oleh polis yang membuat sekatan dan serbuan. Lain-lain senjata ialah senjata buatan sendiri, pisau, pedang samurai, rantai besi, paip besi, kapak dan kayu. Datuk Mohamed Jamil Johari turut menyatakan sebuah lori dan 2 buah motosikal telah dibakar. Beberapa buah bas dan van telah dirosakkan. Datuk Seri S. Samy Vellu selaku pesiden MIC telah melawat mayat K. Muneiretham di Hospital Universiti. V. Segar, 34 dan A. Ganeson, 28 turut terbunuh. Persatuan Bulan Sabit Merah Malaysia turut bertugas di Kampung Medan. Mereka bertugas memberi bantuan kecemasan dan bekalan makanan serta khemah. Rela dan St Johns Ambulance turut memberi perkhidmatan kecemasan dan kawalan keselamatan. Masyarakat Malaysia terkejut dengan peristiwa ini dan tidak menyangka ia akan berlaku dan merebak terlalu pantas. MIC dan UMNO mengatur semula kompromi agar ia tidak berulang. Hindraf melalui DAP mempersoalkan di Parlimen Malaysia, kenapa polis tidak menyiarkan hasil laporan 6 orang yang terbunuh dan mengapa samseng-samseng tidak didakwa di mahkamah. Selepas peristiwa Selepas tragedi ini, kerajaan negeri Selangor telah mensasarkan Setinggan Sifar pada 2005 di Selangor. Kini kawasan perumahan lebih teratur. 97 % perumahan baru setinggan telah diselesaikan. #hcl