Ya Allah

Mungkin sekarang aku tidak suka dengan keadaan ini tapi aku sama sekali tidak membenci apa yang telah Engkau gariskan, aku hanya minta diberikan sabar, keikhlasan, dan dikuatkan sampai aku mengerti takdir baik apa yang telah Engkau pilihkan.

Di saat aku berkata: Ya Allah, aku tidak pernah memilih untuk mengalami semua ini Ya Allah yang maha membolak balikkan hati, untuk kali ini saja menangkan hatiku😭 Allah pun menjawab: "Kau memang tidak pernah memilih, tapi Aku lah yang memilihmu untuk menghadapi semuanya. Walau kau merasa tidak sanggup, tapi Aku yakin kamu mampu untuk menjalaninya."

#CapCut

Aku adalah perempuan yang terbiasa sakit tanpa disembuhkan, Terbiasa kecewa tanpa ditenangkan. Terbiasa sedih tanpa pelukan, Berbagai episode menyakitkan aku lewati. Aku diam meski ada luka yang ingin berbicara. Aku tersenyum meski dipelupuk penuh air mata. Aku tertawa meski banyak beban yang dirasa. Berusaha bahagia karena ada luka yang harus ditutupi.

Aku sudah tidak mau menyesali semua hal yang sudah terjadi. Kemarin ku anggap sudah selesai dengan rasa ikhlasku, aku tidak mau ada kalimat "andai saja, kalau saja, coba aja" menghantui pikiranku sendiri, aku ingin berdamai dan berusaha untuk mengikhlaskannya.

seburuk apapun episode yang harus kamu jalani di setiap harinya, percayalah itu tidak mungkin diluar batas kemampuanmu. Allah tau sabarmu sekuat apa dan Allah juga tau setabah apa hatimu. jangan pernah berputus asa, mungkin bisa jadi ini cara Allah mendewasakanmu. jalani saja dengan ikhlas, suatu saat kamu akan melihat betapa indahnya buah dari kesabaran itu.

Udah di titik ikhlas demi diri sendiri. Aku memilih diriku sendiri. Aku berharga, aku perempuan beruntung. Aku selalu mengusahakan yg terbaik untukku. Aku selalu mengutamakan diriku sendiri bukan orang lain. Aku sayang diriku, aku hebat aku kuat❤️

Ketika saya mulai kehilangan respect dengan seseorang, bukan berarti saya benci orang tersebut, terkadang saya hanya merasa tidak perlu lagi untuk banyak bicara dan memperlakukan sama seperti dulu lagi

Aku pernah baca nasehat seseorang yang bagus bgt: jika kamu tidak tau apa yang harus dikejar dalam hidup saat ini, kejarlah dirimu sendiri. Berusahalah menjadi versi dirimu yang paling sehat, bahagia, sembuh, hadir dan paling percaya diri. Maka jalan yang benar akan terungkap dengan sendirinya.

Nangis itu gapapa, kok. Kamu nggak harus punya alasan atau jelasin ke siapa pun. Hidup emang nggak selalu mudah, tapi nangis bukan berarti kamu lemah. Lemah itu kalau kamu berhenti berjuang. Jadi, istirahat sebentar, nangis kalau perlu, lalu pelan-pelan bangkit lagi. Semangat, ya. Kamu itu kuat lebih dari yang kamu kira

Dan jika ada seseorang yang bertanya tentang kesendirianmu, maka katakan padanya: aku berusaha menyembuhkan luka yang tidak dapat engkau lihat.

Melewati Banyak Fase Hidup Setiap fase hidup punya ujiannya sendiri. Dulu waktu kecil, mungkin kamu pernah merasa sendirian, tak diinginkan, atau terbebani ekspektasi yang berat. Saat remaja, ada luka karena perbandingan, kegagalan, atau kehilangan. Dewasa pun tak kalah menantang mencari arah, pekerjaan, pasangan, hingga memahami makna rumah dan keluarga

pov: kamu habis dengar pekataan manusia, yang bikin hati kamu sakit, tapi perkataannya masih terngiang-ngiang di pikiran kamu. "kok bisa sejahat itu ya"

Ya Allah.. aku sudah tidak perduli dengan prasangka manusia. Biarkan mereka berprasangka tidak baik kepadaku, akupun tidak akan membuktikan apapun. Aku hanya menjalani hidup sebagai hambamu maka permudahlah segalanya.

Kamu akan diuji dengan lamanya terkabulnya apa yang hatimu sangat inginkan, Jika kamu bersabar, Allah akan memberikan yang kamu inginkan dan lebih dari apa yang kamu harapkan❤️

percaya ga? akan ada waktu nanti kebahagiaan, datang bertubi-tubi sampai kamu bingung, lalu Allah bilang gini sama kamu "ini hadiah dari semua kesabaranmu selama ini"

Manusia itu paradoks Hari ini memuja, esok melupa. Mereka bisa membuatmu merasa dunia berputar di sekililingmu, lalu dalam sekejab mengabaikanmu seperti angin yang tak pernah singgah. karna itulah mengapa luka terdalam sering terlahir dari harapan yang di titipkan pada hati yang tak pernah benar-benar menggenggam