Kalau di dua album terdahulu nuansa retro pop terdengar sangat kental di lagu andalan JANJI dan SEMUA CINTA. Di album ketiga, lagu andalan BELAHAN JIWA terdengar berbeda dengan imbuhan looping drum digital dan juga strings section yang membuat retro pop yang mereka tawarkan menjadi lebih segar. Lagu ini berhasil menjadi hits, disusul single kedua KUPANGGIL NAMAMU yang juga sukses menjadi hits. Setelah ini mereka vakum cukup lama dan baru come back di tahun 2004.

Sumber: indolawas.blogspot.com

Label: BMG Music Indonesia

#bragi #bragiband #aldibragi #band90an #lagu2000an #lagulawasnostalgia #lagulawasindo #musikjadul #musikkenangan #musik2000an #mtvampuh #mtvindonesia #musikita90an

Setelah sukses dengan Awal Yang Indah yang diproduseri Ahmad Dhani, Tere melepas album kedua, Sebuah Harapan. Album ini menampilkan hit “Mengapa Ini Yang Terjadi” karya Budi Bidhun dan Tere sendiri. Dinyanyikan duet dengan Valent, kekuatan lagu ini terletak pada lirik puitis tentang hubungan yang terganjal perbedaan. Susunan nada yang melodius membuat nomor ini mudah dicintai publik. Sebuah Harapan mengantar Tere meraih plakat platinum kali kedua. Sumber: liputan6.com Label: Aquarius Musikindo #tere #mengapainiyangterjadi #lagu2000an #lagupopindo #musikpopindonesia #musik2000an #musikkenangan #musikjadul #musikita90an #lagulawas

Minoru album 'SEMUA TENTANGMU' kini bisa kalian dengarkan langsung di Spotify, Youtube Music, Apple Music setelah dirilis secara resmi oleh Pro Sound Records. @zakyminoru #minoruband #band2000an #bandlawas #musikindo #infomusik #musiknostalgia #musikita90an #beritamusik

Selecta Pop merupakan sebuah lagu instrumental ala 80-an yang diciptakan oleh Sukma Perdana Manaf (Ytonk). Lagu ini terdapat dalam album Clubeighties yang rilis pada tahun 2001. #clubeighties #club80s #vincentrompies #destaclub80s #vincentdesta #destavincent #laguinstrumental #musikinstrumental #mtvindonesia #mtvampuh #lagunostalgia #lagulawas #lagulawasindo #musiknostalgia #musiklawasindonesia

Selama ini, orang-orang hanya mengenal Jefri al Buchori sebagai seorang ustad yang selalu muncul di televisi. Namun, kiprah Jefri al Buchori tidak hanya sebatas itu saja, ia juga sempat membuat lagu-lagu yang bernuansa reliji. Sayangnya, ia baru membuat dua album sebelum akhirnya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Debut pertamanya dimulai pada 2006 melalui album Lahir Kembali. Di sini, sang ustad menyampaikan dakwah-dakwahnya dalam lagu-lagu yang bernuansa Islami. Dalam album Lahir Kembali ini, sang ustad berkolaborasi dengan penyanyi religius Opick. Ia bahkan sempat berharap agar Opick bisa terus menyanyikan lagu-lagu bertema Islami. Sumber: liputan6.com Label: Nada Hijrah, Forte Entertainment #ustadjefrialbuchori #jefrialbuchori #lagureligi #laguramadan #musikreligi #musikramadhan #lagulawas #musiklawas #laguislami #musikita90an

Grup band Nidji mengikuti jejak musisi lainnya yang merilis lagu religi di bulan Ramadan. Nidji akan mengeluarkan single berjudul 'Tuhan Maha Cinta.' "Single aja. Ini sebagai korelasi soundtrack Sang Pencerah, jadi judulnya Tuhan Maha Cinta," tutur Giring saat ditemui Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (5/8/2010) malam. Sumber: hot.detik.com Label: Musica Studios #nidji #nidji_band #nidjiband #nidjiholic #giringganesha #giringnidji #lagulawas #lagurohani #lagukenangan #musikrohani #musikreligi #laguramadan #ramadan #musikita90an

Gito yang pertamakali bergabung di kelompok Bandung The Rollies di akhir dasawarsa 60-an itu, masih belum meninggalkan dunia musik. Lelaki yang pernah mengenyam pendidikan Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB), meski tak selesai ini, bahkan baru saja merilis album solo terbarunya bertajuk Kembali Pada-Nya di bawah label Sony BMG Indonesia. Menariknya, di album yang beratmosfer religius ini, Gito menyanyikan ulang dua hit The Rollies yaitu Cinta yang Tulus (Kau yang Kusayangi), karya Ignatius Hadianto dan Hari Hari, karya Oetje F Tekol. Lirik kedua lagu ini memang sengaja diubah. Sumber: ensiklopopindonesia.wordpress.com Label: Sony BMG Music Entertainment #gitorollies #cintayangtulus #gigiband #lagureligi #laguramadan #musikreligi #musikramadhan #musiknostalgia #musikita90an

Setelah merilis 'Penguasa Hati', penyanyi Natasha Pramudita kembali siap mengeluarkan karya lagi dengan rekaman Live. Kali ini ia mengumpulkan lagu-lagunya dari album perdana hingga album terakhir. Lagu 'Lelah' yang dibawakan tahun 90-an dengan bandnya TASS Band mendapat aransemen baru. Single yang ia bawakan bersama Fadly 'Padi' juga turut hadir di album ini. Single tersebut bertajuk 'Peristiwa Subuh'. Selain Fadly, bagi Natasha ini akan terasa lebih spesial karena ia berkerja sama dengan berbagai musisi seperti Mustafa dari Debu, Indro Hardjodikoro, Krisna Prameswara, YankJay, Dani dan Irwan 'Jamrud', Vina Prihandjono dan Ari Darmawan. Sumber: detik.com Label: Sony Music Indonesia #peristiwasubuh #laguramadan #lagureligi #musikramadhan #musikreligi #lagulawas #lagukenangan #musikita90an

Momo, mengaku mengalami  banyak perkembangan dalam berolah vokal sesudah  menyanyikan hit grup Peterpan, yang sekarang bernama NOAH, "Cobalah Mengerti" dalam rekaman. Dalam kesempatan itu ia mengasah kemampuan bernyanyinya untuk penggarapan album Repackage Geisha. "Kalau lagu 'Cobalah Mengerti' itu memang yang awalnya dari nge-rock banget, terus tiba-tiba jadi ballad banget. Dan, jujur, lagu itu yang paling banyak menghabiskan take vocal. Memang, lagunya kalau didengar datar saja. Tapi, aku belum puas sampai akhirnya Ariel (vokalis NOAH) bilang, 'Sudah Mo, sudah Mo,'" cerita Momo Sumber: kompas.com Label: Musica Studios #noahband #cobalahmengerti #momogeisha #arielnoah #laguindo #lagukenangan #laguviral #musiktiktok #musikita90an